SosokLetkol Untung Pranoto mantan preman terminal yang jadi prajurit Kopassus itu muncul dalam buku 'Kopassus Untuk Indonesia' di bab 'Pilihan Hidup: Jadi Bajingan atau Tentara'. Awalnya, Berikutrangkuman profil dan biodata Untung Pranoto dilansir dari kisahnya dalam buku 'Kopassus Untuk Indonesia'. 1. Awalnya preman. Awalnya, keseharian Untung adalah nongkrong di terminal bus dengan penampilannya yang garang, memakai kaos singlet, rambut panjang dan sepatunya boots koboi. KapenKopassus ,Letkol Inf Juinta Omboh Sembiring sebelumnya Kabag Lat Rindam XVII/Cen menggantikan Letkol Inf Choirul Anam ,selanjutkan menduduki jabatan Waaspers Danjen Kopassus, Wadangrup 3 Kopassus,Letkol Inf Agustinus Dedy Prasetyo , sebelumnya Kajas Kopassus, Kapuskodal Kopassus ,letkol Inf Untung Pranoto sebelumnya Pabandya Min Intel Sintel Kopassus. Kumpulangambar tentang Letkol Untung Pranoto Kopassus, klik untuk melihat koleksi gambar lain di kibrispdr.org PrajuritKopassus memang berasal dari prajurit TNI AD pilihan. Namun latar belakang mereka berbeda-beda. Siapa sangka, prajurit Kopassus juga ada yang pernah menjadi seorang preman terminal. Dia adalah Letkol Untung Pranoto. • Kisah Kehebatan Haji Umar Sang Pendekar Silat Kopassus, Master Karate Jepang Tersungkur di Tangannya Memilikicita-cita bergabung dengan TNI AD, untung Pranoto yang saat itu masih berprofesi sebagai preman terminal pun memutuskan banting setir. Dalam bukunya yang berjudul 'Kopassus untuk Indonesia' pada bab 'Pilihan Hidup: Jadi Bajingan atau Tentara', Untung Pranoto mengungkap bila ia tak ingin selamanya jadi preman. KhYD. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID zH5xfbPva4gl4izVcyV8WMIMjJEiTAwlScNEm_JD4oPqWHUudUpdqw== Letkol Kopassus, Untung Pranoto merupakan anggota TNI Angkatan Darat AD yang dulunya merupakan mantan preman. Tapi begitulah adanya, dengan kaos singlet dan rambut gondrong, tiba-tiba ia nekat daftar jadi tentara. Memiliki cita-cita bergabung dengan TNI AD, Untung Pranoto yang saat itu masih berprofesi sebagai preman terminal pun memutuskan banting setir. Dalam bukunya yang berjudul 'Kopassus untuk Indonesia' pada bab 'Pilihan Hidup Jadi Bajingan atau Tentara', Untung Pranoto mengungkap bila ia tak ingin selamanya jadi preman. Sebelum bergabung dengan TNI, sehari-harinya Untung Pranoto kerap mangkal di terminal sebagai preman dengan penampilannya yang khas. Bermodalkan kaos singlet lusuh, rambut gondrong dan sepatu boots ala koboi, Untung Pranoto memutuskan untuk mengejar cita-citanya. Untung Pranoto mengungkap bila ia bosan hidup menjadi preman terminal sehingga ia memutuskan untuk mengabdikan dirinya menjadi tentara. Modal nekat, Untung Pranoto pun coba mendaftarkan diri menjadi anggota TNI. Dua kali mendaftar jadi anggota TNI, lamaran Untung Pranoto selalu ditolak. Hal ini dikarenakan penampilannya saat itu tidak meyakinkan dan dianggap tidak rapi. Bagaimana tidak, Untung nekat mendaftar jadi anggota TNI dengan rambut gondrong dan kaos singlet saja, Untung Pranoto kembali ditolak saat melamar jadi TNI. Menolak gentar, Untung Pranoto kembali mendaftar jadi anggota TNI untuk ketiga kalinya. Pada kali ketiga ini Untung Pranoto rela membabat habis rambut gondrongnya dan menanggalkan semua atribut preman terminalnya. "Kalau saya tidak jadi tentara, saya akan jadi bajingan," batin Untung Pranoto saat itu seperti yang dikutip dari buku 'Kopassus untuk Indonesia' via Tribunnews. - Inilah kisah tentang Letkol Untung Pranoto. Letkol Untung Pranoto adalah seorang mantan preman yang berhasil menjadi prajurit Kopassus. Ia akhirnya terbukti sukses meski beberapa kali mengalami penolakan. Simak kisah selengkapnya • 3 Jenderal TNI Pernah Permalukan Soeharto, Nasib Tragis Menyambut, Ada yang Korban Pembunuhan Keji Ilustrasi Kopassus Indonesia Prajurit Kopassus memang berasal dari prajurit TNI AD pilihan. Namun latar belakang mereka berbeda-beda. Siapa sangka, prajurit Kopassus juga ada yang pernah menjadi seorang preman terminal. Dia adalah Letkol Untung Pranoto. • Kisah Kehebatan Haji Umar Sang Pendekar Silat Kopassus, Master Karate Jepang Tersungkur di Tangannya Sebelum menjadi seorang tentara Kopassus Letkol Untung Pranoto merupakan preman terminal. Untung masuk menjadi anggota TNI AD karena tak ingin terus berkecimpung di terminal menjadi preman. Kisah tersebut tertulis dalam buku yang berjudul Kopassus Untuk Indonesia dalam bab 'Pilihan Hidup Jadi Bajingan atau Tentara'. • Allahu Akbar, Teriak Pratu Suparlan Korbankan Diri Selamatkan Pasukan Kopassus, Pin Granat Dicabut Awalnya Untung merupakan seorang preman terminal yang kemudian melamar menjadi anggota TNI. Untung merupakan satu di antara Kopassus yang dikenal dan disegani sebagai preman, pasalnya sebelum mengabdikan diri untuk negara Untung merupakan preman terminal. Sehari-hari Untung nongkrong di terminal bus dengan penampilannya yang garang, hanya memakai kaos singlet, rambut panjang dan sepatunya boots ala koboi. • Kemarahan Pendiri Kopassus hingga Pernah Tempeleng Soeharto, Berawal dari Laporan Presiden Soekarno 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID quSoV_QZhbc_Ub8bW23npMFQngQFlfiQMcrE-85IFY1HAlJj37lMHg== 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 480WnUE1Axg6iyAl_wUpTNnu2BlwNQE20tE_leCr-gp3IQGHXIRHfQ==

letkol inf untung pranoto kopassus