JenisPipa : Dari sekian jenis pembuatan pipa secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu : 1. Jenis pipa tanpa sambungan (pembuatan pipa tanpa sambungan pengelasan) 2. Jenis pipa dengan sambungan (pembuatan pipa dengan pengelasan) L87in-10,75 in OD - Welded Tube Pemilihan bahan : Pemilihan bahan perpipaan haruslah disesuaikan dengan pembuatan teknik perpipaan dan hal ini dapat dilihat pada ASTM serta ANSI dalam pembagian sebagai berikut 1. Perpipaan untuk pembangkit tenaga 2. Perpipaan untuk industri bahan migas 3. Perpipaan untuk penyulingan minyak mentah 4. Fungsipipa dalam dunia industri dapat anda lihat berikut ini : 1. Perpipaan untuk industri bahan migas 2. Perpipaan untuk pengangkutan minyak 3. Perpipaan untuk penyulingan minyak mentah 4. Perpipaan untuk pembangkit tenaga 5. Perpipaan untuk tenaga nuklir 6. Perpipaan untuk proses pendinginan 7. Perpipaan untuk distribusi dan transmisi gas dan lain-lain. Dalamdunia industri fungsi pipa bisa kita lihat di bawah ini : 1. Perpipaan untuk pembangkit tenaga. 2. Perpipaan untuk industri bahan migas. 3. Perpipaan untuk penyulingan minyak mentah. 4. Perpipaan untuk pengangkutan minyak. 5. Perpipaan untuk proses pendinginan. 6. Perpipaan untuk tenaga nuklir. 7. Perpipaan untuk distribusi dan transmisi Perpipaanuntuk industri bahan migas; Perpipaan untuk penyulingan minyak mentah; Perpipaan untuk pengangkutan minyak; Perpipaan untuk proses pendinginan; Perpipaan untuk tenaga nuklir; Perpipaan untuk distribusi dan transmisi gas dan lain-lain. PT. Sinartech Multi Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi manufactur yang KualitasPerlengkapan Pipa telah disediakan oleh grosir kami untuk kebutuhan perpipaan yang berbeda. Dengan pilihan float fitting kami, ini dapat memenuhi semua kompatibilitas bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan. LHB5M. Abstract Tujuan penelitian adalah untuk memberikan gambaran kondisi aktual dan metode inspeksi teknik sistim perpipaan yang dilakukan pada instalasi perpipaan yang digunakan di unit kilang pengolahan minyak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian terpakai atau metode pemenitian aplikasi dengan metode pendekatan studi kasus, yakni kasus inspeksi teknik secara off-stream dan inspeksi teknik secara on-stream. Penelitian ini adalah technical notes metode inspeksi teknik on-stream dengan pemeriksaan secara visual, sedangkan inspeksi off-stream dengan uji Non Destructive Equipment Test NDE dan pemeriksaan Destructive Test DT. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan inspeksi teknik dapat mengidentifikasi kondisi kerusakan, korosi dan kerusakan Fasilitas penunjang perpipaan seperti kondisi pipe shoe, pipe support dan insulasi pelindung panas dan pemeriksaan pengujian terhadap material pipa dengan non destuctive equipment test dan destructive test. Pipa merupakan salah-satu jenis komponen utama yang banyak digunakan di proses industri. Jenis-jenis pipa yang digunakanpun sangat variatif, ada pipa carbon, stainless, pipa fiberglass serta berbagai jenis dari bahan-bahan dari fungsinya, penggunaan pipa juga beraneka ragam yang disesuaikan dengan jenis fluida, pressure maupun sistem piping, sebuah pipa tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya bila tidak dihubungkan dengan komponen-komponen lainnya. Oleh sebab itu kemudian diperlukan suatu fitting agar pipa dapat saling terhubung dan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi kalau kita membahas tentang pipa maka akan banyak sekali unsur-unsur yang harus dimasukkan didalamnya. Dan, melalui artikel ini project team akan mengulas lebih detail informasi apa saja yang berkaitan dengan perpipaan. *Artikel ini diupdate tanggal 04 Agustus 2021 oleh admin. Mengingat semakin banyaknya artikel di blog ini yang dicopas oleh orang lain tanpa ijin dan tanpa mencantumkan mari kita, kembali ke laptop!Jenis-jenis Pipa Berdasarkan KlasifikasinyaApa itu pipa?Pipa adalah benda berbentuk silinder yang terbuat dari logam baja ataupun bahan lainnya dan berlubang di tengahnya sebagai sarana saluran fluida yang berbentuk cair, gas maupun pipa biasanya ditentukan berdasarkan nominalnya, yang lebih dikenal dengan NPS atau Nominal Pipe Size. Sedangkan untuk ketebalannya didasarkan pada SCH atau scedulenya. Bisa Anda lihat lagi di Panduan lengkap ukuran dan scedule pipa beserta pipa sangat beragam sehingga untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas akan kita dibagi dalam beberapa klasifikasi, berikut Jenis pipa berdasarkan bahannyaJenis pipa berdasarkan proses pembuatannyaJenis pipa berdasarkan fungsinya 1. Jenis-jenis Pipa Berdasarkan BahannyaDilihat dari struktur bahan baku yang digunakan secara umum kita mengenal jenis-jenis pipa sebagai berikutPipa carbon steelPipa carbon molyPipa stainless steelPipa duplex biasa digunakan di proyek migasPipa galvanisPipa ferro nikelPipa chrom molyPipa PVCPipa HDPE High Density PolyEthyleneSelain itu ada juga jenis pipa dari bahan khusus antara lain Pipa fiber FRPPipa aluminiumPipa wrought iron pipa besi tempaPipa copper tembagaPipa nickel copperPipa nickel chrom iron / inconnel besi krom nikelPipa red brass 2. Jenis-jenis Pipa Berdasarkan Proses PembuatannyaProses pembuatan pipa dilakukan dengan berbagai cara dan metode. Khusus untuk pipa dengan bahan besi secara umum kita mengenal ada 3 jenis, yaitu Pipa baja seamless Pipa ini dibentuk dengan cara yang sangat rumit yaitu dengan menusukkan batang besi silinder untuk menghasilkan lubang pada diameter dalam pipa. Sehingga menghasikan sebuah pipa yang tanpa ada sambungan sama sekali. Pipa seamless bisa digunakan pada pressure rendah maupun baja welded Pipa ini dibuat dengan cara pelengkungan plat baja hingga ujung sisinya saling bertemu untuk kemudian dilakukan pengelasan. Pipa welded biasanya digunakan hanya untuk aliran dengan temperatur rendahlow temperature.Baca juga Proses pembuatan pipa baja seamless dan pipa baja weldedPipa baja ductilePipa ini dibentuk dengan cara casting sentrifugal yaitu menuangkan logam panas campuran kedalam suatu cetakan yang berputar sehingga logam itu akan menempel pada dinding cetakan dan membentuk suatu pipa. 3. Jenis-jenis Pipa Berdasarkan KegunaannyaMelihat dari zat yang dialirkan dan bagaimana pipa digunakan, jenis pipa dapat diklasifikasikan, sebagai berikutPipa airPipa minyakPipa gasPipa uapPipa udaraPipa lumpurPipa drainasePipa pembuangan limbah, dan Jenis pipa untuk industri dan sistem plumbingSelain itu pipa juga bisa digunakan untuk konstruksi bangunan gedung, gudang dan dunia industri, pipa digunakan untuk berbagai fungsi, antara lainPerpipaan untuk pembangkit listrikPerpipaan untuk industri bahan migasPerpipaan untuk penyulingan minyak mentahPerpipaan untuk pengangkutan minyakPerpipaan untuk proses pendinginanPerpipaan untuk tenaga nuklirPerpipaan untuk distribusi dan transmisi gasPerpipaan untuk distribusi air bersih, dan lain-lain. Komponen-komponen PerpipaanDalam sebuah proyek instalasi perpipaan kita melihat ada komponen lain yang selalu berhubungan dan menempel pada pipa. Komponen-komponen tersebut berfungsi untuk menyambungkan, membelokkan aliran, percabangan, mereduce aliran, komponen piping tersebut antara lainFlanges - alat penggabung antar pipa atau ke komponen - sambungan pipa untuk mengubah arah aliran - alat untuk membuka dan menutup - alat penyaring - gasket, mur dan items lainnya Itu adalah gambaran singkat mengenai komponen-komponen piping. Untuk lebih detail mengenai jenis-jenis valve, jenis-jenis flange dan jenis-jenis fitting pipa bisa Anda lihat di artikel lainnya di posting ringkas tentang fungsi dan jenis-jenis pipa serta komponennya, next ke posting perpipaan selanjutnya. Semoga 04 Agustus 2021 Pipa Industri- Halo sobat , kali ini saya akan mencoba membahas tentang jenis-jenis pipa yang sering digunakan pada area industri. Seperti yang kita ketahui, system perpipaan merupakan salah satu komponen yang memiliki peranan penting dalam proses industri terutama yang bergerak di bidang pengolahan liquid salah satunya industri migas. Terdapat berbagai jenis-jenis pipa yang dapat dibedakan dari ukuran serta jenis material yang digunakan, untuk lebih jelasnya silahkan silahkan anda baca penjelasannya. Pengertiaan dasar pipa Industri Pipa adalah sebuah saluran tertutup yang digunakan sebagai tempat mengalirnya/transportasi fluida yang memiliki energi aliran dari suatu tempat ke tempat lain. Pemilihan pipa ditentukan oleh jenis fluida yang akan dialirkan didalamnya, karena pada dasarnya, fluida memiliki temperatur serta tekanan yang berbeda-beda. Dalam proses perancangan sistem perpipaan, terdapat berbagai hal yang perlu diperhatikan, yaitu Faktor maintenance perawatan serta kemudahan dalam pengoprasian. Faktor safety Mudah disesuaikan dengan keperluan yang akan datang. Ketiga faktor di atas merupakan faktor utama untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan seperti kehilangan fluida saat proses pengaliran losses, meminimalisir munculnya situasi yang membahayakan dan mengurangi biaya perawatan pipa. Material Pipa Komponen utama penyusun pipa terdiri dari berbagai jenis material yang disesuaikan dengan kebutuhan proses, seperti material kaca, timah, plastik, tembaga, alumunium, baja tuang, baja karbon dan baja alloy. Pemilihan jenis pipa dengan material tersebut disesuaikan dengan sistem perpipaan dan jenis liquid, Pada dasarnya jenis pipa yang banyak digunakan pada sektor industri terutama pada unit pengolahan migas ialah pipa yang terbuat dari carbon steel baja karbon. Jenis pipa industri Sesuai dengan topik pembahasan kita yaitu jenis-jenis pipa industri, berikut jenis-jenis pipa yang digolongkan sebagai carbon steel A. Straight welded pipe Pipa jenis ini sering juga disebut dengan UOE yang dibuat dari pelat baja dengan bentuk profil strip. Proses pembuatannya dilakukan dengan cara melengkungkan kedua sisi sumbu pendek pipa tersebut searah dengan menggunakan shaper roll roll pembentuk sampai kedua sisi yang dilengkungkan bertemu. Selanjutnya celah pertemuan dari plat akan di lass sehingga tidak ada celah ke dalam rongga pipa. Pipa ini memiliki keunggulan karena lebih mudah dikontrol dari segi ketebalan dan kualitas platnya. Namum di dalam industri migas, penggunaan pipa jenis ini tidak cocok digunakan sebagai pipa panjang karena memiliki kelemahan pada kedua tepi plantnya yang di lass, sehingga pipa ini sering ditemui dalam bentuk elbow. B. Seamless Pipe Seamles pipe atau pipa tanpa sambungan, jenis ini memang dirancang tanpa adanya sambungan sama sekali tanpa pengelasan karena pembuatannya dilakukan dengan cara dilubangi. Dalam pembuatannya, baja silinder akan dipanaskan hingga kondisi hampir meleleh kemudian dilubangi menggunakan alat yang disebut dengan mandrel. Dengan metode pembuatan tanpa adanya sambungan, sehingga pipa yang dihasilkan memiliki permukaan yang rata pada semua sisinya dan proses pengaliran liquid tidak akan terganggu. Jenis pipa ini cocok digunakan sebagai pipa panjang selain karena tidak memiliki sambungan kelebihan lain yang dimiliki ialah ketebalan yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. C. Spiral welded pipe Jenis ini sering sering disebut dengan pipa spiral atau pipa casing, walaupun memeiliki nama seperti itu tetapi bentuknya tidak berbentuk spiral. Hanya saja bahan bakunya bahan bakunya yang berasal dari strip baja yang dibentuk menjadi spiral dan kemudian disambung dengan cara pengelasan sehingga berbentuk pipa. Dalam penggunaannya, pipa ini tidak cocok digunakan pada sistem perpipaan yang bertekanan, karena bentuknya yang tipis dan adanya sambungan pengelasan jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan straight welded pipe. Biasanya pipa jenis ini digunakan sebagai pipa support yang bertekanan rendah dan sebagai casing untuk pondasi. Demikianlah pembahasan kita mengenai jenis-jenis pipa industri, semoga bermanfaat, Terimakasih. Mengenal Fungsi, Jenis-jenis Pipa dan Komponennya Pipa adalah benda berbentuk lubang silinder dengan lubang di tengahnya yang terbuat dari logam maupun bahan-bahan lain sebagai sarana pengaliran atau “tim membuat artikel ini dengan sepenuh hati, di harap jangan mengcopy artikel ini ” transportasi fluida berbentuk cair,gas maupun udara. Fluida yang mengalir ini memiliki temperature dan tekanan yang berbeda-beda. Pipa biasanya ditentukan berdasarkan nominalnya sedangkan TUBE’ adalah salah satu jenis pipa yang ditetapkan berdasarkan diameter luarnya. Berdasarkan zat yang dialirkan,jenis pipa dapat diklasifikasikan,yaitu 1. Pipa Air 2. Pipa Minyak 3. Pipa Gas 4. Pipa Uap 5. Pipa Udara 6. Pipa Lumpur 7. Pipa Drainase dan lain-lain. Proses Pembuatan Pipa Berdasarkan cara pembuatannya secara umum kita mengenal 3 jenis pipa besi yaitu Pipa Baja Seamless pembuatan pipa tanpa pengelasan yaitu dibentuk dengan menusuk batang besi silinder untuk menghasilkan lubang pada diameter dalam pipaPipa Baja Welded pembuatan pipa dengan pengelasan yaitu dibentuk dengan pelengkungan plat baja hingga ujung sisinya saling bertemu untuk kemudian dilakukan Besi Ductile yaitu dibentuk dengan cara casting sentrifugal logam campuran panas. Dilihat dari struktur bahan baku yang digunakan secara umum kita mengenal jenis-jenis pipa sebagai berikut 1. Pipa Carbon Steel 2. Pipa Carbon Moly 3. Pipa Steinless Steel 4. Pipa Duplex biasa digunakan di proyek migas 5. Pipa Galvanis 6. Pipa Ferro Nikel 7. Pipa Chrom Moly 8. Pipa PVC 9. Pipa HDPE High Density PolyEthylene Selain itu ada juga jenis pipa dari bahan khusus antara lain 1. Pipa Vibre Glass 2. Pipa Aluminium 3. Pipa Wrought Iron besi tanpa tempa 4. Pipa Cooper tembaga 5. Pipa Nickel Cooper timah tembaga 6. Pipa Nickel Chrom Iron / inconnel besi timah chrom 7. Pipa Red Brass kuningan merah Kegunaan Pipa Fungsi pipa yaitu sebagai sarana untuk menyalurkan bahan fluida cair,gas maupun uap dari suatu tempat ke tempat tertentu dengan mempertimbangkan efek,temperature dan tekanan fluida yang dialirkan,lokasi serta pengaruh lingkungan sekitar. Selain fungsi di atas jenis pipa tertentu bisa juga digunakan sebagai konstruksi bangunan gedung,gudang dan lain-lain. Dalam dunia industri fungsi pipa bisa kita lihat di bawah ini 1. Perpipaan untuk pembangkit tenaga 2. Perpipaan untuk industri bahan migas 3. Perpipaan untuk penyulingan minyak mentah 4. Perpipaan untuk pengangkutan minyak 5. Perpipaan untuk proses pendinginan 6. Perpipaan untuk tenaga nuklir 7. Perpipaan untuk distribusi dan transmisi gas dan lain-lain. Komponen-komponen Perpipaan Dalam sebuah proyek instalasi perpipaan baik migas maupun non migas kita melihat “tim membuat artikel ini dengan sepenuh hati, di harap jangan mengcopy artikel ini ” ada kompponen lain yang selalu berhubungan dan menempel pada pipa. Komponen-komponen tersebut adalah 1. Flanges – alat penggabung ke komponen lain 2. Fittings – sambungan pipa 3. Valves – katup 4. Strainger – saringan 5. Bland 6. Boltings – baut 6. Gasket 7. Special Items 8. Dan lain-lain Dari sekian banyak jenis-jenis dan komponen pipa tersebut di atas mungkin ada sebagian yang rekan pipe fitter ketahui dan pernah dikerjakan tapi sebagian lagi belum lain waktu akan saya browsing dan sharing gambar dari masing-masing pipa tersebut agar kita semua sebagai pipe fitter tahu dan tidak buta dengan pekerjaan kita sendiri. Demikian posting ringkas tentang fungsi dan jenis-jenis pipa serta komponennya, next ke posting perpipaan selanjutnya. Semoga bermanfaat. Anda bisa mendapatkan semua bahan yang diperlukan di atas di toko kami Grosir / request alat teknik dan bangunan yang cukup sulit WHATSAPP only ya 0857-1003-2801 atau Kita menyediakan admin khusus, silahkan chat wa di nomor tersebut. Jam aktif nya di jam 7 pagi – sore setiap senin-sabtu. Toko kami BUKA SETIAP HARI bisa mengunjungi Tokopedia kami di bawah ini atau untuk melihat katalog produk kami yang lain Anda dapat lihat pada website kami di khusus pemesanan bahan bangunan yang besar, seperti triplek, tangki air, seng, pipa, dll. bisa hubungi nomer 0851 0000 2579 atau 0851 004 39 630 atau 7888 1702 khusus telfon “mohon tidak meng copy artikel ini sembarangan karena artikel ini dibuat oleh tim mohon sertakan sumber bila anda memang mau meng copy data kami” Selamat Berbelanja, Kami Tunggu Kedatangan dan Pesan Dalam dunia teknik, ilmu piping sudah tidak asing lagi. Piping engineer merupakan profesi pekerjaan yang melakukan proses perancangan dan analisa terhadap pipa, beserta umumnya, pekerjaan ini diisi oleh orang yang ahli dalam bidang mechanical engineer, meski tidak menutup kemungkinan piping engineer juga diisi bidang lain, misalnya teknik perkapalan. Namun, harus memahami ilmu mekanika dan lulusan sesuai bidangnya. Pipeline/image memahami istilah secara keseluruhan. Ada baiknya memahami istilah piping dan instrument. Instrument digunakan untuk mengukur dan mengendalikan fluida agar operasi berjalan dengan yang diharapkan. Sedangkan, piping digunakan sebagai media jalur untuk pemindahan dengan cara menghubungkan instrument satu sama lain menggunakan pipa. Piping engineer memiliki peran yang krusial dalam dunia industri. Profesi ini berhubungan dengan sistem perpipaan, karena sebagai sarana untuk memindahkan zat cair atau gas dari satu tempat ke tempat lainnya. Instalasi perpipaan pun hampir selalu dibutuhkan. Seorang piping engineer bertugas melakukan perencanaan terhadap sistem perpipaan, agar dalam proses pengerjaannya berfungsi dengan aman dan sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, tugas profesi ini, terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu piping material, piping stress analysis, dan piping design. Tugas Departemen PipingSistem perpipaan berfungsi untuk mengantarkan atau mengalirkan fluida dari tempat yang lebih rendah ke tempat tujuan yang dibutuhkan dengan bantuan mesin pompa. Dalam dunia industri, perpipaan banyak digunakan untuk industri bahan migas, pengangkutan minyak, penyulingan minyak mentah, pembangkit tenaga nuklir, dan digunakan untuk distribusi atau transmisi gas lainnya. Bagi orang awan, mungkin profesi ini terdengar asing. Perlu diketahui, posisi pekerjaan ini mendapatkan penghargaan yang tinggi dan pendapatan yang sepadan dengan risiko kerja. Nah, untuk memahami pekerjaan ini, terdapat beberapa tugas dari departemen piping di antaranyaMaterial engineerTugas piping material adalah menyusun spesifikasi material pada pipa yang akan digunakan. Data material disebut PMC piping material class yang digunakan oleh desainer untuk merancang dan engineer yang akan menghitung, sehingga tugas utama engineer adalah menghitung dan menganalisis. Pekerjaan ini diisi oleh ahli teknik material atau teknik mesin. Stress analysisPada departemen ini memiliki tugas untuk memastikan sistem perpipaan aman dengan menganalisis data dari perhitungan yang disesuaikan dengan aturan dan standar internasional. Selain memastikan sistem aman, tugas lainnya adalah mengecek apakah sistem perpipaan sudah cukup fleksibel. Piping DesignerPiping Desainer bertugas untuk merancang sistem perpipaan. Dalam membuat desain atau gambar proyek, mereka harus memperhitungkan dan mempertimbangkan, agar fungsi dari sistem perpipaan dapat bekerja dengan baik dan aman. Saat desain perpipaan, desainer ini menggunakan software untuk mempermudah merancang piping system. Di samping itu, seorang engineer harus mempelajari P&ID PipingandInstrument Diagram. Lalu, apa itu PID? Selengkapnya tentang gambar P&IDDengan demikian, sebagai piping engineer membutuhkan keterampilan yang tinggi. Meskipun telah belajar ilmu teknik dalam perguruan tinggi. Apabila, ingin menjadi pipingengineer, Anda dapat memperdalam ilmu piping yang lebih spesifik. Jangan lupa pelajari juga gambar-gambar yang digunakan dalam proyek piping. Semoga ke

perpipaan untuk industri bahan migas