Lampuhias pohon Natal model lama (yang baru pakai rangkaian elektronik & lampu LED) merupakan rangkaian seri beberapa lampu (12V di-seri 20 pcs) sehingga dapat menerima tegangan sesuai dengan jala-jala (220V). Lampu TL (tube Lamp) atau orang bilang lampu neon, model lama yang masih memakai ballast, di dalam box nya memakai rangkaian seri
RANGKAIANSERI DAN RANGKAIAN PARALEL 1. RANGKAIAN SERI Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian. Rangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian listrik, di mana input Lampu TL (tube Lamp) atau orang bilang lampu neon, model lama yang masih memakai ballast, di dalam box nya
LampuTL (tube Lamp) atau orang bilang lampu neon, model lama yang masih memakai ballast, di dalam box nya memakai rangkaian seri antara jala-jala dengan ballastnya. Di dalam setrika listrik ada rangkaian seri dengan bimetal (temperatur kontrol), demikian juga kulkas. Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel. 1.
CaraMembuat Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel Pembuatan rangkaian seri`dan paralel bisa dibilang sangat sederhana. Adapun berbagai bahan yang digunakan untuk pratikum ini bisa didapatkan dengan mudah di lingkungan sekitar, seperti misalnya bahan-bahan bekas dari seorang pekerja listrik.
BeliRangkaian listrik lampu SERI dan PARALEL tugas praktek keterampilan se di ctransparansi. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. rtx 2060 rtx 3060 iphone 13 pro sepatu
Dalamteknik kelistrikan dan elektronika, sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara rangkaian seri dan paralel. Mereka adalah dua bentuk rangkaian listrik yang paling dasar dan yang lainnya adalah rangkaian seri-paralel, yang merupakan kombinasi keduanya, dapat dipahami dengan menerapkan aturan yang sama. Berikut
lETS. Rangkaian paralel adalah salah satu jenis rangkaian atau penyusunan komponen listrik yang saling terhubung secara paralel. Rumus rangkaian pararel adalah Tegangan V= V1=V2=V3, besar hambataan 1/R =1/R1 +1/R2 + 1/R3 dan arus yang mengalir I = I1 +I2 + I3. Pada era yang modern ini, listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan. Bahkan hampir semua kegiatan manusia memerlukan sumber listrik sehingga seolah-olah listrik menjadi roda gigi dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, banyak dari orang-orang yang masih belum memahami kelistrikan khususnya dasar-dasar kelistrikan misalnya rangkaian seri dan pararel. Pengetahuan mengenai rangkaian seri paralel merupakan hal yang lumrah digunakan bagi setiap orang. Contoh penerapannya adalah ketika seseorang hendak memasang instalasi lampu pada rumahnya. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas mengenai rangkaian seri dan pararel mulai dari perbedaan, keunggulan dan kelemahan beserta contoh dari keduanya. PendahuluanPerbedaan Rangkaian Seri dan ParalelPerbedaan Susunan RangkaianPerbedaan Komponen RangkaianPerbedaan Rumus dan Parameter Fisika Pendahuluan Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai rangkaian seri dan pararel, kita perlu mengetahui dasar-dasarnya terlebih dahulu. Rangkaian listrik merupakan kumpulan dari beberapa komponen listrik yang saling terhubung dan terpasang pada tegangan. Berikut adalah beberapa komponen listrik beserta lambang yang sering digunakan pada rangkaian Adapula simbol mengenai parameter lain yang bernama arus listrik. Biasanya, arus listrik ditunjukkan dengan arah panah pada rangkaian dan simbol “I” Seperti yang kita ketahui, rangkaian seri dan pararel memiliki berbagai perbedaan yang cukup signifikan. Beberapa perbedaan tersebut diantara lain Perbedaan Susunan Rangkaian Hal yang dapat kita lihat secara jelas dari perbedaan kedua rangkaian tersebut adalah susunan dari komponen-komponen yang terpasang. Susunan tersebut dapat dilihat dari percabangan kabel atau penempatan komponennya. Untuk lebih jelasnya berikut adalah penjabaran secara detailnya Rangkaian Seri “Pada rangkaian seri memiliki susunan yang sederhana sehingga susunan seri tidak memiliki percabangan kabel diantara beban atau sumber tegangan yang terpasang.” Rangkaian Paralel “Pada rangkaian paralel memiliki susunan yang kompleks dan terdapat percabangan kabel diantara beban atau tegangan yang terpasang.” Perbedaan Komponen Rangkaian Selain dari perbedaan susunan yang sudah terlihat jelas, kita dapat membedakan rangkaian seri dan pararel dari komponen yang digunakan. Meskipun jumlah beban atau hambatan dapat disesuaikan, namun terdapat perbedaan dari komponen diantara lain Rangkaian Seri Pada rangkaian seri, komponennya lebih sederhana yang terdiri dari sumber tegangan, kabel dan juga beban. Meskipun kadang rangkaian seri menggunakan saklar, namun rangkaian seri hanya membutuhkan satu saklar saja. Rangkaian Paralel Pada rangkaian paralel, komponen yang digunakan cenderung lebih banyak. Contohnya saja adalah kabel yang digunakan rangkaian pararel lebih panjang karena rangkaian paralel memiliki percabangan. Selain itu, rangkaian paralel biasanya menggunakan saru saklar untuk satu beban saja. Perbedaan Rumus dan Parameter Fisika Selain hal yang terlihat secara jelas, terdapat parameter lain yang berpengaruh dalam rangkaian seri dan pararel yaitu tegangan listrik “V” dan arus listrik “I”. Tentu saja untuk mencari kedua parameter ini memiliki cara yang berbeda untuk rangkaian seri dan rangkaian pararel. Berikut adalah cara untuk menghitung tegangan dan arus listrik pada rangkaian seri dan paralel Kuat Arus Listrik Kuat arus listrik merupakan besaran yang menyatakan setiap muatan listrik yang mengalir pada komponen. Pada rangkaian seri dan pararel, kuat arus listrik memiliki perhitungan yang berbeda pada setiap komponennya. Rangkaian Seri “Arus listrik pada rangkaian seri memiliki jumlah kuat arus listrik sama yang mengalir pada setiap hambatan. Hal ini membuat satu titik pada rangkaian seri akan sama dengan titik yang lain.” Rangkaian Paralel “Pada rangkaian pararel, jumlah dari kuat arus yang mengalir keluar dari percabangan akan sama dengan jumlah kuat arus yang masuk percabangan.” Tegangan Listrik Pada rangkaian listrik, tegangan merupakan besar energi potensial dalam sebuah medan listrik dan memiliki satuan volt. Tegangan listrik pada rangkaian seri dan pararel memiliki perhitungan yang berbeda. Rangkaian Seri “Pada rangkaian seri, tegangan listrik tidak seperti pada kuat arusnya melainkan tegangan yang terpasang besarnya sejumlah dengan tegangan-tegangan yang ada pada komponen.” Rangkaian Paralel “Berbeda halnya dengan rangkaian seri, tegangan yang terpasang pada semua rangkaian akan selalu bernilai sama pada rangkaian pararel.” Hambatan Listrik Selain sumber tegangan dan arus, terdapat satu parameter lagi yang biasa dimiliki oleh setiap komponen yaitu hambatan atau beban. Pada hambatan total setiap rangkaian memiliki cara penjumlahan yang berbeda diantaranya adalah Rangkaian Seri “Setiap hambatan yang terpasang secara seri pada rangkaian akan saling menjumlahkan. Sehingga, total hambatan yang terpasang adalah jumlah hambatan setiap komponennya.” Rangkaian Paralel “Sedangkan pada rangkaian pararel semua tegangan pada komponen akan bernilai sama. Oleh karena itu hambatan total yang terpasang pada rangkaian pararel sebagaimana telah dijabarkan pada gambar di atas.” Demikianlah artikel mengenai rangkaian seri dan rangkaian paralel, semoga dapat bermanfaat bagi kalian. Referensi
Lampu LED adalah salah satu komponen elektronika yang sangat sensitif dengan tegangan dan arus. LED ini merupakan salah satu jenis dari keluarga Dioda yang dapat memancarkan cahaya. Banyak perusahaan yang menggunakan teknologi LED untuk produk-produk elektronik mereka, salah satunya adalah lampu. Berbeda dengan lampu pijar atau lampu konvensional, lampu dengan teknologi LED lebih banyak diminati karena memiliki banyak keunggulan. Salah satu keunggulannya adalah tidak mudah panas dan juga lebih hemat energi sekitar 80-90 persen dibanding jenis lampu konvebsional atau lampu pijar biasa. Mengapa Lampu LED Begitu Diminati? Lampu LED lebih banyak disukai dibandingkan dengan lampu konvensional atau lampu pijar biasa. Selain digunakan pada lampu, teknologi LED juga banyak dipakai pada peralatan-peralatan elektronik seperti laptop, televisi, handphone dan juga tablet atau papan iklan dan reklame. Keunggulan lampu LED selain lebih hemat energi dan tidak mudah panas. Lampu jenis ini juga awet dan tahan lama. Lampu LED disinyalir dapat bertahan hingga 5000 jam atau setara dengan 5 tahunan. Sehingga akan lebih menghemat budget dan pengeluaran anda jika anda membeli lampu jenis LED ini. Jenis-Jenis Dan Cara Membuat Rangkaian Lampu LED Lampu LED Light Emitting Dioda merupakan salah satu jenis Dioda yang dapat memancarkan cahaya. Banyak benda yang sudah mengadaptasi teknologi dari LED ini. Berikut akan kami ulas tentang jenis-jenis rangkaian lampu LED dan cara membuatnya 1 Rangkaian LED Sederhana Cara membuat rangkaian sederhana ini sangat mudah untuk anda kerjakan. Anda hanya membutuhkan satu buah LED dan juga satu buah resistor. Kemudian LED ini dapat anda hubungkan pada resistor dan jadilah rangkaian lampu LED sederhana. Rangkaian sederhana ini tidak akan memberikan pencahayaan yang maksimal karena hanya menggunakan satu buah lampu. 2 Rangkaian Lampu LED Seri Rangkaian seri adalah rangkaian yang terdiri dari dua buah atau lebih lampu LED yang disusun secara sejajar dalam bentuk seri. Untuk membuat rangkaian LED seri, output posistif dari power supply akan terhubung ke Anoda dari LED pertama. Sedangkan bagian Katoda dari LED pertama ini kemudian akan terhubung ke Anoda kaki terminal positif dari LED kedua dan seterusnya. Hingga LED yang terakhir, pada bagian Katoda atau terminal negatif akan terhubung secara langsung pada power supply. Beberapa poin penting pada rangkaian seri ini antara lain Arus yang mengalir pada setiap LED jumlahnya Jumlah tegangan yang terdapat dalam LED adalah jumlah total tegangan dari semua LED. Kekurangan rangkaia seri ini, apabila ada LED yang rusak. Maka akan merusak seluruh fungsi yang lain. Rangkaian seri ini mudah dirangkai. 3 Rangakaian Lampu LED Paralel Rangkaian yang terdiri dari satu atau lebih yang disusun dengan cara paralel. Pada rangkaian paralel ini, semua terminal positif atau Anoda dihubungkan secara langsung pada power supply. Sedangkan output negatifnya juga dihubungkan secara langsung ke tegangan sumbernya. Pada rangkaian paralel, setiap tegangan yang mengalir dan dibutuhkan disetiap LED adalah sama. Sedangkan jumlah arus yang mengalir pada LED adalah jumlah arus total dari setiap LED. Demikan tadi beberapa penjelasan singkat tentang rangkaian lampu LED, jenis-jenis serta cara membuat rangkaianya. Selamat mencoba. Dengan merangkainya sendiri, anda tentu lebih bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anda bukan?
Perbedaan Lampu Paralel Dan Seri – Sebagian dari Anda pastinya sudah sering mendengar istilah tentang rangkaian lampu seri dan paralel. Kedua rangkaian ini memiliki perbedaan dengan berbagai macam kelebihan dan kelemahan masing-masing. Namun,meski memiliki perbedaan tetapi keduanya juga mempunyai kesamaan, yaitu bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti misalnya untuk lampu rumah, penyusunan baterai lampu senter, pencahayaan untuk proyek pembangunan dalam skala besar, dan lain sebagainya. Baca juga Cara Kerja Lampu TL Led Dan Neon Pengertian dan Ciri-Ciri Rangkaian Seri Rangkaian seri merupakan salah satu jenis rangkaian listrik yang dimana seluruh komponen atau beban listriknya disusun secara berurutan. Dalam hal ini berarti bahwa inputan satu komponen atau beban akan berasal dari output komponen yang lainnya. Supaya lebih jelas, silahkan perhatikan gambar lampu yang sudah dirangkai dalam bentuk seri berikut ini
rangkaian lampu tl seri dan paralel